Sekilas Tentang Diablo 1,2,3 (A brief history about Diablo 1,2,3)

Sejarah Diablo dimulai pada tahun 1996, dimana saat itu belum ada game seperti Diablo.

Yang tampilan grafisnya didesain seperti franchise Dungeons and Dragons.

Diablo pada saat itu sangat booming karena gameplaynya yang sederhana dan membuat kecanduan,

gameplay diablo sederhana karena dimana kita hanya membunuh monster, mendapatkan experience, dan mengoleksi barang2 yang dijatuhkan monster yang kita bunuh.

Tapi yang membuat Diablo menarik adalah semua monster,barang rampasan,dan area permainan di random

atau diacak tiap kali kita memulai permainan dari awal.
Ini membuat permainan menjadi menarik dimana tiap kita memulai permainan kita mendapatkan
pengalaman yang unik.

Diablo 2 keluar pada tahun 2000 dimana banyak fitur baru yang lebih dibandingkan diablo 1, tapi sistem permainannya masih mengikuti diablo 1.
Hanya ada tambahan sistem baru, di Diablo 2 kita bisa save dan exit, dimana tiap kita save and exit
(save and exit berarti menyimpan permainan dan keluar dari permainan.)
pada waktu kita kembali monster yang kita bunuh dan peti yang sudah kita buka
dan kita ambil isinya kembali muncul lagi sehingga
barang2 yang kita dapat dari monster dan peti2 menjadi tidak terbatas, ini membuat permainan
menjadi lebih menarik dan lebih membuat kecanduan diban ding Diablo 1.

Di Diablo 1 kita cuma menjelajahi labirin bawah tanah gereja di Tristram

(Tristram adalah kota di Diablo 1 dimana pemain dapat beristirahat, membeli barang, dan bercakap-cakap dengan penduduk kota)

sehingga area permainan menjadi terbatas dibanding Diablo 2,

di Diablo 2 area permainan meluas di tempat yang terbuka dan kota yang ada banyak,mulai dari gurun yang gersang sampai hutan yang gelap, tapi bagi saya yang paling menarik di Diablo 2 area permainan diakhiri di neraka dan kota tempat pemain berjual beli barang dan bercakap-cakap adalah surga.
Di Diablo 2 terdapat sistem baru yaitu skill tree, skill tree adalah serangkaian keahlian atau skill

yang dimiliki tiap karakter (di Diablo 2 terdapat 5 karakter yang dapat dimainkan), pemain dihadiahi 1 skill point tiap karakter yang dimainkan naik level dan skill point ini dipakai untuk membeli skill di skill tree yang telah disebutkan tadi.

Skill tree ini yang membuat diablo 2 menjadi melompat jauh dibandingkan diablo 1, dimana Diablo 1 yang mempunyai skill terbanyak adalah sorceror, dan rogue dan warrior hanya dijatahi 1 skill saja. Sedangkan di Diablo 2 terdapat 30 skill untuk tiap karakter sehingga total skill yang ada adalah 150 skill, jelas unggul bukan?

oh ya saya lupa menyebutkan kalau diablo 1 hanya punya 3 pilihan karakter untuk dimainkan.

Game Diablo 1 dan 2 disertai expansion pack yang berarti tambahan yang dijual terpisah,

expansion diablo 1 bernama Hellfire yang menambahkan musuh dan area baru,
serta karakter baru untuk dimainkan, yaitu monk.

Expansion Diablo 2 adalah Lord Of Destruction, di sini ditambahkan 2 karakter baru yang bisa dimainkan dan satu kota baru, serta area pegunungan yang bersallju.

Nah sampai sekarang saya masih bermain Diablo 2 serta expansionnya Lord Of Destruction, he2 memang game ini sudah kuno, bayangkan sekarang sudah tahun 2012 sedangkan game ini dirilis tahun 2000,

sudah 12 tahun saya masih memainkan game ini karena game ini sangat asik untuk dimainkan, monster yang keluarnya acak dan muncul kembali tiap save & exit, membuat barang rampasan dari monster tidak terbatas dan acak sehingga barang yang kita dapat tidak terduga dari waktu ke waktu.

Ini membuat Diablo menjadi game favorit saya sepanjang masa.

Apalagi ketika tahun 2008 silam terdapat isu mengenai keluarnya Diablo 3 hati saya langsung meledak kesenangan, saya tidak pernah menduga Blizzard pencipta game ini akan membuat kelanjutan game yang amat saya suka ini.

Sekarang kita akan membahas Diablo 3,

Diablo 3 dikatakan mempertahankan semua aspek yang membuat seri Diablo sukses tetapi dikembangkan untuk menjadi lebih dalam,lebih pintar, dan lebih baik dari seri sebelumnya.

Di Diablo 3 sudah diumumkan ada 5 karakter yang dapat dimainkan dan sekarang semua karakter dapat kita pilih menjadi laki-laki atau perempuan.

Sekarang Diablo 3 tampil dalam gambar full 3D tapi tetap dengan sudut pandang isometris seperti seri sebelumnya.

Dari semua video gameplay Diablo 3 saya lihat memang permainan jauh lebih seru dibanding Diablo 2

dan gaya grafis yang baru benar2 memberi nuansa yang lebih segar dibandingkan pendahulunya.

Dan sekarang dikatakan skill2 semua karakter bisa di-respec (respec berarti skill point yang sudah dipakai untuk membeli skill kembali seperti sebelum membeli skill, Contoh: Saya punya 5 skill point saya belikan skill bash sehingga point saya menjadi 0 dan saya memiliki skill bash level 5, sekarang saya respec dan skill bash saya kembali 0 dan saya punya 5 skill point lagi (yang nantinya skill point ini dapat dipakai untuk membeli skill lain))

sehingga dengan fitur respec ini para pemain tidak dapat melakukan kesalahan membeli skill yang tidak diinginkan.

Ya kita tunggu saja karena sampai sekarang Diablo 3 belum dirilis, dan banyak pemain senior yang sudah menunggu bertahun2 (termasuk saya) menjadi tidak sabar karena game ini terlihat begitu bagus dan mengasikkan, dan Blizzard sepertinya mengulur-ulur waktu untuk merilis game ini agar menguntungkan penjualan.

Tapi saya percaya Blizzard masih menyempurnakan Diablo 3 agar tidak mengecewakan semua penggemarnya dan bukan semata mata menguntungkan penjualan.

Ok di bawah saya ada beberapa screen shot mulai Diablo 1 sampai Diablo 3

dan semua ini di unduh dari situs resmi Diablo 3 selamat menikmati..

Ok tunggu post2 saya selanjutnya tentang rincian permainan Diablo : )

(here's the translation to english)

The history of Diablo begins at 1996, where at that time there is no game like Diablo.

The graphic is designed similar to Dungeons and Dragons franchise.

At that time Diablo’s simple and addictive gameplay makes it a best seller,

Diablo’s gameplay is simple where we only kill monsters, get experience,

and collecting loot from the monsters we kill.

But what makes Diablo a best seller is the the random system, when we start a new character,

the monsters and gameplay area is randomized.

This makes a unique gameplay experience every time we start a new game.

Diablo 2 is released at the year 2000 where there is many new features compared to Diablo 1,

but the gameplay system is still same with Diablo 1

Only there is new system added, in Diablo 2 when we save and exit all the monsters and opened

containers is restored the next time we load the game,

this makes all the item we collect from monsters and containers unlimited

this makes Diablo 2 even more addictive than Diablo 1.

In Diablo 1 we only explore the deep labyrinth beneath the church at the small town of Tristram

(Tristram is a town at Diablo 1 where players could rest, buy items and have a chat with the

townspeople)

so the playing area is limited compared to Diablo 2,

in Diablo 2 the gameplay area is expanded to outdoor areas which varies from deserts until dark forests,

but for me the most interesting is Diablo 2’s ending area is hell,

where the town we use to buy things and chat is heaven.

In Diablo 2 there’s a new system called Skill tree,

a skill tree is a group of skill each characters have, there is 30 skills to choose for each character

and players rewarded 1 skill point every time they level up.

This skill tree makes Diablo 2 far superior than Diablo 1,

in Diablo 1 the character with many skills is only the sorcerer,

the warrior and rogue is only given  1 skills each.

There is 5 characters to choose from at Diablo 2, so the total skills is 150 skills,

far superior than Diablo 1 eh?

oh yes I forgot to say that there’s only 3 characters to choose at Diablo 1.

Diablo 1 and 2 has an expansion pack for each game,

Diablo 1 has an expansion pack named hellfire that adds new enemies and area,

also a new character to play, the monk.

Diablo 2 has an expansion call The Lord of Destruction with 2 new characters to play, a new town

and new snowy gameplay area.

Well, until now I still play Diablo 2 and its expansion Lord of Destruction, he2 this game is old

it’s been 12 years and I still play it, because this game is fun to play, random monster that spawns

again every time I load my character makes this game’s replay value high,

and remember unlimited monsters means unlimited loot.

This makes Diablo my all time favorite game.

And when at 2008 I hear about Diablo 3 my heart is about to explode,

i never knew that Blizzard the creator of this game will make a sequel to the game that i love so much.

Now i will talk about Diablo 3,

Diablo 3 is said to keep all aspects that makes Diablo series a success but developed to

become deeper, smarter, and better than before.

There is already announced at Diablo 3’s official site that there will be 5 characters to choose from and each characters have male and female versions.

Now Diablo 3 is in full 3D but still with isometric point of view like the previous series.

Of all Diablo 3 gameplay i’ve already watched, Diablo 3 is more fun than Diablo 2,

and the new graphic style gives a fresh feeling compared to its predecessor.

And now it’s said that we could respec the skills at Diablo 3, so there’s no mistake could be done,

so if you accidentally buy the skill you don’t like you could un-buy it and choose another skill

that you like.

Well let’s just wait, because right now Diablo 3 isn’t released yet, and many senior players already

waited years became impatient because this game looks so good and fun,

and Blizzard seems to keep delaying this game to increase the sales.

But in my heart i believe Blizzard is still polishing Diablo 3 so it won’t be a disappointing game

and not merely because to increase the sales.

Here i have a few screenshots from Diablo 1 until Diablo 3

all downloaded from Diablo 3 official site, enjoy..

Ok, wait my next posts about Diablo gameplay

 

Diablo 1 (Tiga Pahlawan)
Diablo 1 (Three heroes)

 

Diablo 2 (Diablo melawan paladin)
Diablo 2 (Diablo against paladin)







Diablo 3 (Barbarian perempuan)
Diablo 3 (female Barbarian)